Stress Karena Pandemi ? No Way :)
Pandemi, pandemi dan pandemi
Satu kata itu yang hampir mau setahun berada dalam lingkaran pikiran kita semua sejagat raya sedunia. Ya Pandemi Covid 19 yang mulai merebak dinegara kita sekitar bulan Maret 2020. Satu kata yang ternyata membuat perubahan yang dahsyat untuk hampir segala aspek. Ekonomi sosial budaya agama dan juga utamanya pembelajaran semua harus dilakukan di rumah.
Masih ku ingat begitu ada berita dari WHO saat itu juga Disdik membuat surat edaran untuk belajar di rumah. Satu minggu satu bulan bahkan kini satu tahun. Awalnya murid- murid dan orang tua juga guru senang karena serasa libur, lama- lama bosan dan beberapa jadi putus asa, marah dan lain sebagainya yang bisa di bilang stress lah. Ya wajar sih bagaimana tidak, semua totalitas harus berubah dan tiba- tiba tanpa persiapan apa- apa. Semua mendadak syok tentu saja tapi kita harus tetap menjalani, pandemi bener- bener mengolah emosi pikiran dan perasaan hahay.
Berbagai macam teori informasi dan lainnya mengatakan bahwa di zaman pandemic ini kita harus menjadi pribadi yang adapti, solutif, inivatif, kreatif dan berbagai tif tif lainnya.
Ada 4 Tips agar terhindar dari Stress akibat pandemi yang boleh di coba
1. Mencari sisi positif
Fokuslah pada hal -hal positif misal gara- gara pandemi jadi bisa istirahat di rumah, segala di rumah, bukannya dahulu suka becanda pada bikin kalender yang libur semua, tanggalnya merah semua, nah loh sekarang dikabulkan :) ya jalani saja nikmati syukuri bisa istirahat dirumah, belajar, beribadah, bekerja. Dan ternyata semuanya bisa asal mau dan semangat. Murid- murid bisa tetap belajar asal mau belajar, pun guru- guru bisa bekerja maksimal asal mau belajar menggunakan teknologi dan bahkan banyak waktu untuk belajar lagi ikut webinar- webinar yang kalo di ikuti semua ga akan cukup waktu 24 jam. Dan itu artinya guru tetap bekerja tetap produktif bahkan maximal. Dengan pandemi jadi banyak waktu berkumpul dengan keluarga. Alhamdulilah saya juga senang saat beberapa hari yang lalu menanyakan perasaan dan pendapat orang tua sekalian memantau kendala PJJ ternyata mereka sudah banayk menemukan hikmah dan sisi positif dari pandemi ini. Ah senangnya :)
2. Mengambil Kendali
Fokus pada hal - hal di mana kita bisa memiliki kendali atas hal tersebut, seperti jam berapa kita tidur setiap malam, salah satu upaya agar imun kita baik adalah dengan tidur 8 jam setiap hari. Kita juga bisa mengendalikan atau fokus pada hal baik untuk kehidupankita, misal menjaga makanan, menjaga pola makan, pola istirahat, berjemur menikmati hangatnya matahari dan berbagai hal baik lainnya yang biasanya kita terlewat karena sibuk sekarang kita bisa kendalikan semua hal baik untuk kehidupan kita dengan maximal.
3. Hadir di masa kini
Jangan terlalu memikirkan hari esok, membayangkan masa depan, fokus pada masa kini dan sadarilah untuk hadir pada masa sekarang. Nikmati hari ini rencanakan hal baik yang akan di lewati hari ini hadapi hari ini dan siapkan hari ini dan setiap harinya untuk lebih baik. Hidup lebih tertata dan terencana dengan rapi dari hal yang kecil untuk hari ini.
4. Berhenti membandingkan
Cintailah diri sendiri, tanamkan dalam jiwa nyanyikan lagu aku adalah aku, aku hanyalah satu, aku adalah aku tak ada yang seperti aku. Tak perlu membandingkan hidup kita dengan hidup orang lain. Semua manusia Tuhan ciptakan sama dan adil. Setiap manusia ada kekurangan dan kelebihan. Boleh jadi apa yang kita keluhkan adalah hidup yang orang lain harapkan dan sebaliknya. So berdamailah dengan diri, cintai diri seutuhnya, tak perlu harus selalu sama dengan orang lain dalam segala hal. Setiap manusia itu punya keunikan sendiri dan kita semua harus memahaminya.